Jumat, 24 Januari 2025

Webinar Kombel Sahabat PembaTIK DIY

Menemukan Makna Baru dalam Pembelajaran: Catatan Saya dari Webinar “Personalisasi Pembelajaran dengan Deep Learning”


Di tengah arus perubahan pendidikan yang terus berkembang, saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari sebuah ruang belajar yang terbuka dan bermakna—Webinar Praktik Baik bertema “Personalisasi Pembelajaran dengan Deep Learning: Sebuah Pendekatan Baru” yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar Sahabat PembaTIK DIY pada tanggal 22 dan 24 Januari 2025.

Saya bergabung sebagai salah satu narasumber bersama empat rekan Duta Teknologi DIY lainnya, dalam kegiatan daring yang disiarkan melalui Google Meet dan live streaming YouTube Sahabat PembaTIK DIY. Meski dilakukan secara virtual, semangat belajar dan berbagi terasa sangat kuat.

Menjawab Tantangan: Bagaimana Membuat Pembelajaran Lebih Bermakna dan Personal?

Dalam sesi saya, saya mengangkat topik yang sejak lama menjadi perhatian saya sebagai guru: bagaimana kita bisa menghadirkan pembelajaran yang benar-benar menyentuh kebutuhan dan potensi setiap siswa?

Saya memulai dengan refleksi sederhana: kita hidup di zaman di mana akses informasi sangat luas, namun tidak semua siswa merasa "dikenali" dalam proses belajar. Di sinilah pendekatan deep learning dan personalisasi pembelajaran menjadi sangat penting.

Personalisasi Bukan Sekadar Diferensiasi

Saya mencoba menjelaskan bahwa personalisasi pembelajaran bukan sekadar membedakan tugas untuk siswa cepat dan lambat, tetapi lebih dalam dari itu: bagaimana kita mengenali minat, gaya belajar, latar belakang, dan tujuan belajar tiap siswa, lalu merancang pengalaman belajar yang sesuai.

Melalui pendekatan deep learning, kita mengajak siswa tidak hanya mengingat, tapi juga memahami, mengaitkan, dan merefleksikan. Saya membagikan beberapa praktik sederhana yang saya lakukan di kelas seni budaya, mulai dari proyek berbasis minat, refleksi kreatif, hingga integrasi teknologi seperti AI untuk memperkaya pemahaman siswa.

Kolaborasi yang Menguatkan

Yang paling mengesankan bagi saya dalam webinar ini adalah semangat kolaborasi antar Duta Teknologi DIY. Masing-masing narasumber membawa warna yang berbeda: ada yang membagikan praktik baik di mata pelajaran eksak, ada yang menyampaikan tentang teknologi pendukung, dan ada pula yang fokus pada pemanfaatan media interaktif.

Diskusi dengan peserta berlangsung aktif. Banyak guru bertanya bagaimana mengawali personalisasi di kelas yang jumlah siswanya banyak, atau bagaimana mengatur waktu untuk refleksi tanpa mengorbankan target kurikulum. Pertanyaan-pertanyaan ini menguatkan bahwa kita semua sedang dalam proses belajar yang sama.

Dampak Sebuah Webinar

Melalui live chat YouTube dan Google Meet, saya membaca banyak komentar yang penuh semangat:

“Terima kasih Bu Rini, jadi paham bahwa personalisasi itu bukan hanya membedakan tugas.”
“Terinspirasi dengan pendekatan deep learning yang tidak hanya teoritis.”
“Bisa dicoba langsung di kelas minggu depan!”

Bagi saya, itu adalah momen yang menguatkan: bahwa webinar ini bukan hanya sebuah sesi daring, tapi juga ruang tumbuh bersama.

Menutup dengan Harapan

Saya menutup sesi saya dengan keyakinan bahwa setiap guru bisa memulai personalisasi pembelajaran, dari langkah-langkah kecil: mengenal murid lebih dalam, memberi ruang untuk suara mereka, dan menghadirkan pembelajaran yang bermakna.

Terima kasih untuk Komunitas Belajar Sahabat PembaTIK DIY atas kesempatan luar biasa ini. Semoga kolaborasi, semangat, dan praktik baik seperti ini terus berlanjut, membentuk ekosistem pendidikan yang lebih manusiawi, reflektif, dan relevan.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan Saya dari Workshop di SMANCA

Belajar Bersama AI: Catatan Saya dari Workshop di SMA Negeri Cangkringan Senin pagi, 16 Juni 2025, saya mendapatkan kesempatan istimewa untu...