“Belajar dari Pengalaman, Berkarya dengan Kesederhanaan”
Pertemuan kedua Pendampingan ACE Pemula Batch Oktober kembali berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat. Kali ini, sesi utama diisi oleh Fitriyanto (ACE Trailblazer – Level 18), yang berbagi cerita dan praktik baiknya selama menggunakan Assemblr EDU dalam proses pembelajaran. Peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari salah satu Assemblr Certified Educator yang luar biasa, yang berbagi pengalaman nyata dari perjalanan beliau di dunia Assemblr EDU
Dalam sesi ini, suasana terasa hidup sejak awal. Pak Fitriyanto membuka materinya dengan kisah perjalanan pribadi yang begitu membumi—tentang bagaimana beliau pertama kali mengenal Assemblr EDU, tantangan yang dihadapi, hingga akhirnya menemukan banyak peluang kolaborasi bersama rekan-rekan ACE lainnya. Cerita beliau tentang praktik baik penggunaan Assemblr EDU saat masa pandemi berhasil menggugah banyak peserta untuk melihat bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kemauan untuk terus belajar dan berbagi. Cerita tersebut begitu menyentuh dan dekat dengan keseharian para peserta. Dari sana, terlihat bahwa setiap guru bisa berkembang asal mau mencoba dan tidak takut gagal.
Tak hanya berbagi cerita, narasumber juga menampilkan beberapa contoh karya inspiratif dari rekan-rekan ACE yang telah berkiprah dengan kreativitas luar biasa. Karya-karya tersebut menjadi bukti nyata bahwa teknologi bisa menjadi media ekspresi yang mendalam dalam pembelajaran, bukan sekadar alat bantu semata. Beliau menampilkan berbagai contoh karya ACE dari seluruh Indonesia, yang menjadi bukti nyata bahwa kreativitas guru tidak pernah padam. Karya-karya tersebut bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga semangat berbagi dan kolaborasi antarpendidik. Banyak peserta yang merasa kagum dan termotivasi untuk menciptakan karya mereka sendiri di Assemblr EDU.
Materi inti hari ini pun tak kalah menarik. Setelah sesi inspiratif tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan materi inti tentang fitur Interactivity di Assemblr EDU. Peserta diajak memahami bagaimana membuat media pembelajaran yang interaktif dan menarik, sekaligus melakukan praktik langsung dan menyelami fitur interactivity di Assemblr EDU—fitur yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih hidup dan interaktif. Melalui sesi praktik langsung, para peserta mencoba berbagai kemungkinan kreatif, belajar dari kesalahan, dan saling mendukung dalam suasana penuh semangat. Trial and error justru menjadi bagian paling seru dalam sesi ini. Suasana menjadi seru saat semua mencoba fitur-fitur baru dengan gaya trial and error — mencoba, tertawa, belajar, dan menemukan hal baru bersama.
Di akhir sesi, Pak Fitriyanto menyampaikan pesan yang sederhana namun penuh makna: “Untuk pemula, cukup mulai dari apa yang bisa. Jangan terburu-buru membuat proyek besar, karena justru hal itu bisa membuat semangat kita padam. Nikmati prosesnya, dan teruslah belajar.”
Pesan itu terasa sangat relevan bagi seluruh peserta. Bahwa dalam setiap langkah kecil belajar teknologi, yang terpenting bukan hasil yang sempurna, melainkan keberanian untuk memulai. Karena dari langkah-langkah kecil itulah, perubahan besar dalam dunia pendidikan akan tumbuh. 🌷











0 comments:
Posting Komentar