SMK Negeri 1 Pleret

SMK Negeri 1 Pleret, berlokasi di Jalan Imogiri Timur, km.9 Dusun Jati, Desa Wonokromo, Kapanewon Pleret, Daerah Istimewa Yogyakarta
Terdapat 4 Kompetensi Keahlian, Yaitu:
1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
2. Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL)
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Kelas Seni Budaya Bersama Bu Rienz

Jika anda menempuh pendidikan di SMKN 1 Pleret, nanti akan berjumpa dengan Bu Rienz di kelas Seni Budaya.
Kelas Seni Budaya hanya ditempuh di kelas X saja, dengan jumlah jam tatap muka 3 JPL dalam sepekan.

Kegiatan SAGUGABLOG Lanjut 70

Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyelenggarakan kegiatan yang sangat menarik, yaitu Sagusablog, atau SAtu GUru SAtu BLOG.
Kegiatan ini diawali dengan kelas sagusablog dasar, kemudian bagi peserta yang lulus, diperbolehkan untuk mengikuti kelas sagusablog lanjut.

Rabu, 23 April 2025

Webinar Series#4 Balai Tekkomdik 2025

AI untuk Pembelajaran Mendalam: Refleksi Saya dari Webinar Series #4 Balai Tekkomdik DIY

Tanggal 23 April 2025 menjadi salah satu momen berharga dalam perjalanan saya sebagai pendidik sekaligus Duta Teknologi. Pada hari itu, saya mendapatkan kehormatan menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Series #4 yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY, dengan tema “AI untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Google Meet dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Jogja Belajar. Saya berbagi panggung virtual dengan rekan sesama Duta Teknologi DIY yang luar biasa, Yovita Della Carolina, yang turut memperkaya diskusi dengan pengalaman dan praktik baik dari kelasnya.

Mengajak Guru Melampaui Sekadar Teknologi

Dalam sesi saya, saya mengangkat pertanyaan utama:
"Apakah AI hanya sekadar alat bantu, atau bisa menjadi jembatan menuju pembelajaran yang lebih bermakna?"

Melalui pemaparan saya, saya mencoba membingkai Artificial Intelligence (AI) bukan hanya sebagai teknologi canggih yang memukau, tetapi sebagai alat yang dapat digunakan guru untuk memperdalam pemahaman siswa, memfasilitasi refleksi, dan merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan personal.

Saya membagikan beberapa praktik yang saya lakukan di kelas Seni Budaya, seperti penggunaan AI generatif untuk membuat video pembelajaran berbasis minat siswa, serta memanfaatkan AI untuk membantu menganalisis hasil refleksi siswa dan mengembangkan umpan balik yang lebih tepat sasaran.

Deep Learning Bukan Sekadar Mendalam, Tapi Membumi

Diskusi kami berkembang ke arah bagaimana AI bisa mendukung pendekatan deep learning, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa untuk:
  1. mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman,
  2. berpikir kritis dan reflektif,
  3. membangun makna secara aktif,
  4. dan merasakan relevansi antara pelajaran dan dunia nyata.

Saya menekankan bahwa teknologi hanyalah kendaraan, sedangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kedekatan guru-siswa tetap menjadi pengemudinya.

Interaksi Virtual yang Hangat dan Penuh Gagasan

Walaupun webinar ini dilaksanakan secara daring, interaksinya tetap terasa hangat. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta menggambarkan semangat yang tinggi untuk menjelajahi dunia AI dalam pendidikan:

“Bagaimana memulai integrasi AI dalam pembelajaran tanpa harus ahli teknologi?”
“Apakah AI bisa membantu asesmen yang lebih mendalam dan humanis?”
“Bagaimana menghindari ketergantungan dan tetap menjaga peran aktif guru?”

Diskusi bersama Mbak Yovita juga sangat memperkaya. Beliau menampilkan praktik integrasi AI dari sudut pandang guru mata pelajaran eksakta, yang melengkapi pendekatan saya dari sisi seni dan humaniora.

Membangun Masa Depan, Mulai dari Sekarang

Saya menutup sesi dengan pesan sederhana tapi penting:
AI tidak menggantikan guru. Tapi guru yang terbuka pada pembelajaran baru—dan yang bisa memanfaatkan teknologi untuk menguatkan esensi pendidikan—akan menjadi agen perubahan sejati.

Terima kasih kepada Balai Tekkomdik DIY yang telah menyediakan ruang pembelajaran terbuka, inklusif, dan kolaboratif ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, mendorong ekosistem pendidikan yang cerdas secara teknologi dan hangat secara nilai.
Mari terus belajar, tumbuh, dan menciptakan makna di tengah tantangan zaman.

Catatan Saya dari Workshop di SMANCA

Belajar Bersama AI: Catatan Saya dari Workshop di SMA Negeri Cangkringan Senin pagi, 16 Juni 2025, saya mendapatkan kesempatan istimewa untu...